Senin, 16 April 2012

Klasik, Komunitas Biola, dan Antrian Tiket Orchestra ITB


Postingan saya kali ini bukan lah tulisan yang terlalu bermanfaat tapi entah kenapa saya merasa harus menulisnya. Mungkin karena perasaan senang yang luar biasa dalam diri saya yang membuat hasrat untuk menulis ini bertambah.

Ketertarikan saya dengan dunia musik klasik bukan lah baru, tetapi saya baru menjadi pemain musik klasik (biola) sekitar 5 bulan yang lalu, itu pun intensif latihannya baru 2 bulan ini. Akhirnya saya bersama teman-teman yang tertarik ddengan alat musik biola segera membuat komunitasnya, yang baru dibentuk tanggal 1 April 2012 kemarin.

Nah, dari komunitas itu lah jaringan pertemanan saya bertambah, sampai akhirnya saya mendapatkan informasi mengenai konser orchestra yang diadakan oleh ITB Student Orchestra tanggal 21 April 2012 nanti.

Hari ini, 16 April 2012, saya datang ke ITB untuk membeli tiket pertunjukkan tersebut, ticketing dibuka jam 12.30, saya datang tepat waktu, tapi nomor urut yang saya dapatkan adalah 88. Saya masih tetap on-fire untuk mengantri meskipun yang dipanggil masih nomor 27.

Selama mengantri, saya mendapat teman bicara yaitu anak fisika ITB angkatan 2008, saya bertanya mengenai konsep komunitas dan organisasi ITB Student Orchestra disana, banyak informasi yang didapat dan bisa diaplikasikan di komunitas biola saya.

Tak terasa sudah satu jam berlalu tapi masih nomor urut 40an, semangat pun sudah mulai turun, ditambah lagi tiket untuk shift malam sudah sold out, untungnya saya sudah rencana dari awal untuk membeli tiket siang.

Terus menunggu sambil cuci mata, melihat beberapa mahasiswi ITB yang menarik perhatian saya, muka mupeng, ileran. Tiba-tiba disadarkan oleh anak fisika ITB tersebut, dia memberikan saya tiket nomor antrian 54, wow! Dia bilang dia sudah dibelikan tiket oleh temannya jadi tidak perlu mengantri lagi, dan gak pake lama saya sudah memegang tiket orchestra "Da Capo" tersebut.

Perasaan senang ini sangat jarang saya alami, I feel so YES today! Sepanjang perjalan pulang dari ITB menuju kampung Dayeuhkolot, Bandung, Saya terus tersenyum bahagia setelah mendapatkan dream ticket ini.

What a Happiness !

Kamis, 12 April 2012

Keinginan Untuk Menjadi Penulis

keinginan untuk menjadi penulis
Saya bukan lah orang yang suka membaca dan menulis, jangankan yang online, membaca buku pun tidak menjadi hobby saya waktu masa-masa SMA. Namun di akhir masa itu, saya memasuki dunia blogger dengan motivasi mencari uang via online yang sampai sekarang, 3 tahun kemudian, masih belum tercapai.

Dalam dunia blogger pun saya dituntut harus menulis, membaca, serta memberi komentar ke blog lain, secara tidak sadar saya menjadi hobby melakukan semua itu. Menulis apa yang saya pikirkan seperti saat ini dan membaca informasi yang sudah diberikan oleh blogger lain. Wawasan dan kemampuan menulis saya pun bertambah, meskipun sampai sekarang struktur tulisannya masih kacau. Bodo amat, yang penting menulis.

Nah, dari situ lah muncul keinginan untuk menjadi penulis, menulis segala hal yang saya kuasai. Selama hidup, banyak hal yang menjadi kegiatan saya sehari-hari seperti organisasi, leadership, musik, dan lain-lain. Tema tersebut lah yang rencananya akan menjadi judul-judul buku saya nanti.

Meski tidak punya kemampuan yang hebat tapi saya akan terus mengejar impian ini. What about you, guys?

Jumat, 06 April 2012

Sahabat Ada Karena Kesamaan


Banyak yang bilang sahabat memberimu kebahagiaan, sahabat akan menyembunyikan kesalahanmu, sahabat akan menerima kekuranganmu, sahabat akan datang saat kamu sedang sedih dan berderai air mata. Itu benar, mereka akan datang bukan hanya saat kita sedang jaya, tapi ketika kita hancur pun mereka tetap ada. Tapi..

Tidak semua orang bisa menjadi sahabat kita. Ada satu syarat khusus yang tidak banyak orang sadari, yaitu kesamaan.

Karena kita satu kosan..
Karena kita satu kelas..
Karena kita satu jurusan..
Karena kita satu organisasi..
Karena kita satu hobby..

Ya! Apakah yang terjadi jika pindah kosan? pindah kelas? pindah jurusan? atau pindah organisasi? IT ENDS!

Kesimpulannya, sahabat ada Bukan karena kepentingan tetapi sahabat ada karena Kesamaan. Bukan sesuatu yang harus ditakuti, ini sudah takdirnya. Terima lah!

Silahkan didebat :)