Rabu, 28 Mei 2014

When someone becomes you, what will you do?

source: galleryhip.com

It's common to hear the words like "Don't be someone! Be yourself! Be real!".
But what if the condition is "Someone becomes you" and everybody loves him/her more than you?

Langka emang ya kasus kayak begitu, mungkin emang gak pernah ada atau mungkin kita yang gak pernah sadar. Karena kita terlalu fokus sama diri kita, gimana caranya buat jadi diri sendiri, gimana caranya supaya gak ngikutin orang lain. Semua motivator ngomong gitu. Terutama "Jangan pikirin orang lain!".

Tapi coba kita sekali mikir tentang orang lain. Perilaku mereka setelah bertemu kita. Yang awalnya pendiem, lama kelamaan jadi ceria. Yang awalnya gak mau bersosialisasi, lama kelamaan jadi makhluk sosialita abis. Dan bahkan mereka sengaja atau gak sengaja mencoba meniru kita. Hal-hal unik yang cuma kita sendiri lakuin, tiba-tiba mereka melakukan hal yang sama persis.

Mungkin kamu tipe orang yang selalu heboh di depan temen-temen, kamu sendiri orang yang paling gila, tiba-tiba salah seorang dari geng kamu ngelakuin hal yang sama persis kayak kamu.

Mungkin kamu tipe orang yang suka makan upil kalo lagi meeting, lagi enak-enak makanin upil, tiba-tiba salah seorang dari rekan kerja kamu ngelakuin hal yang sama persis kayak kamu.

Mungkin biasa aja ya rasanya diikutin, atau mungkin juga kita seneng. Ntah itu hal baik atau hal buruk, ada perasaan bahagia karena kita adalah seorang yang berpengaruh.

Tapi sekarang coba bayangin, kalo orang lain ngelakuin hal yang SAMA PERSIS dengan yang kamu lakuin, tapi dunia lebih memandang orang lain itu? Bukan cuma ngelakuin hal yang sama, bahkan orang lain itu sudah MENJADI KAMU.

When someone becomes you, what will you do?
I ask you, because I don't know.

Senin, 26 Mei 2014

Perpisahan untuk Pertemuan Baru

"Kematian adalah tujuan kita semua. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah ciptaan terbaik dari kehidupan. Ia adalah agen perubahan kehidupan. Ia membersihkan yang lama untuk membuat jalan bagi yang baru."

-Steve Jobs-

Itu adalah penggalan pidatonya Om Steve yang sangat legendaris. Terkadang orang terlalu takut untuk mati karena itu adalah akhir dari kehidupan yang sementara ini. Tapi sebenarnya kematian berfungsi untuk memberi hal baru bagi dunia ini.

Sekarang kita coba agak geser perspektifnya, bukan antara kematian-kehidupan tapi antara perpisahan-pertemuan.

Banyak orang yang takut sama perpisahan, iya, perpisahan adalah sebuah kenyataan yang menyakitkan. Sebuah hubungan yang udah dirajut bertahun-tahun, harus terpisahkan oleh jarak, konflik, atau sang waktu sendiri. Semua orang jelas gak akan ada yang bahagia ketika lagi ada di moment perpisahan.

Tapi gimana kalo perpisahan itu adalah keharusan? Takdir yang sudah Tuhan sengaja tetapkan, yang dibuat seakan-akan itu adalah sebuah kebetulan. Kayak misalnya dua orang kekasih yang dipisahkan karena salah seorang diantara mereka harus pindah ke luar negri karena ada urusan pendidikan atau pekerjaan. Atau misalnya hubungan persahabatan dunia kerja yang dipisahkan karena beberapa diantara mereka harus pergi karena pindah ke perusahaan lain.

It hurts, huh?? I know what you feel! Ups..You know what I feel :3

Kayak kebetulan kan semuanya? But absolutely not! It is the God's plan for us! Tuhan sengaja memberikan kita perpisahan, agar ada kesempatan bagi orang-orang baru untuk bertemu dengan kita.

Jumat, 23 Mei 2014

Raison D'etre

source: www.pinterest.com

Seringkali kita ngalamin moment-moment gak enak dalam hidup, moment yang ngebuat mood dan semangat jadi drop abis-abisan. Kayak misalnya ada masalah sama kolega/boss di dunia kerja, atau kehidupan romansa yang berantakan, atau IPK gak naek-naek, atau kehilangan banyak sahabat. Semua itu berdampak sama kegiatan kita sehari-hari, dampak yang negatif tentunya.

Gak nyenengin! Bener-bener gak nyenengin kejadian kayak gitu, saya pun sering banget ngalamin dari jaman kuliah sampe dunia kerja ini (Seddapp! Anak kantoran abis gueee!). Ada banyak hal yang menyebabkan itu semua terjadi, salah satunya melupakan alasan untuk hidup. Hanya karena bermasalah sama partner kerja, lalu rasanya hidup jadi hampa dan gak guna, padahal kita lupa kita harus memperbaiki finansial agar bisa ngerubah takdir. Hanya karena bermasalah sama romansa, lalu rasanya pengen bunuh diri, padahal kita lupa kita masih punya banyak orang yang bahagia dengan kehadiran kita.

Lalu gimana kalo emang kita gak punya alasan untuk hidup? Go find it! Don't make your life meaningless! Cari lah apa atau siapa yang menjadi motivasi hidup kamu.

What? What did you say? Yes, of course! Of course I have!

Saya kan udah bilang, saya sering banget ngalamin kegagalan. Baik dari bisnis, musik, kepemimpinan, organisasi, bahkan sampe romansa dan persahabatan. But I never stop, setiap kali saya down, saya pasti dapetin hikmah yang nilainya jauh lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri. Begitu juga yang baru saya rasain, disaat saya ngerasa kehilangan segalanya, tiba-tiba muncul sesosok malaikat yang ngehidupin manusia gak bernyawa ini.

She comes like an Angel who illuminates this gloomy Star.
Thanks, my Raison D'etre.

Rabu, 21 Mei 2014

3 Alat Ukur Kualitas Seorang Pria

source: www.dhgate.com

Menjadi pria yang berkualitas emang gak gampang sih, tapi sebenernya semua pria bisa jadi berkualitas kalo emang dia mau. Yang lebih ngeselin lagi, si pria itu ngerasa udah berkualitas, padahal belum ada yang mengakui itu, termasuk sahabat terdekatnya. Well, saya pun masih jauh dari kata pria berkualitas, tapi saya punya beberapa pemikiran yang lumayan menarik untuk dishare.

Kharisma
Definisi secara psikologis, sosiologis, atau yang lainnya bisa dicari sendiri ya di google. Saya coba bantu mendefinisikan kharisma ini dengan bahasa yang levelnya lebih rendah, yaitu Daya Tarik. Orang lain akan melihat kita sebagai pria yang menarik dan berbeda dari pria-pria lainnya. Nah! Gimana cara meningkatkan kharisma? Saya ada tiga tips nih:

  1. Teman. Semakin banyak teman yang kita miliki, orang akan menilai kita sebagai pria yang menarik. Jadi, kamu harus menambahkan lingkaran pertemanan, caranya bisa join komunitas hobby, ikut organisasi, atau berpartisipasi dalam event-event musik di sekitarmu.
  2. Cara berbicara. Gak mungkin kan kamu adalah pria yang menarik kalo cara berbicara kamu masih belepotan, lembek, dan gak tegas. Ini agak susah emang memperbaikinya karena kita gak tau cara berbicara kita jelek atau gak, jadi solusinya ya tanya aja ke temen kamu, minta saran dari mereka.
  3. Penampilan Fisik. Jos! Kalo kita jelek, siapa sih yang suka? Haha..Coba benerin muka dengan rajin perawatan, benerin badan dengan fitness, ke salon biar rambutnya makin oke, dan yang terpenting adalah fashion! Sekarang perempuan udah gak ngeliat kegantengan bro, tapi kekerenan! Cowok jelek tapi keren itu lebih disukain daripada cowok ganteng tapi pake celananya masih kegedean. So, it's time for shopping! Kalo misalnya kamu sibuk, masih ada toko online kan yang nyedian fashion-fashion keren dan murah kayak Zalora.
Leadership
Ya emang sih gak semua orang punya kesempatan memimpin sebuah organisasi atau perusahaan. Tapi itu bukan berarti kita gak bisa nunjukin cara mimpin kita, kan? 
  1. Cara memimpin. Style kita menyuruh orang otoriter atau tidak, reaksi orang yang kita pimpin tetap senang atau gak saat kita kasih order. Disitu lah cara memimpin seorang pria terlihat. Kalo dia ngelakuin dengan senang hati dan bahagia, itu tandanya kamu udah benar dalam memimpin. Simple.
  2. Kedudukan. Oh men ini berat. Kedudukan atau status social atau pengakuan masyarakat adalah parameter yang mudah banget buat menilai kualitas pria. Apakah kamu udah punya ini? Saya yakin cuma beberapa orang yang jawab IYA, but don't worry guys, meskipun kamu gak punya kedudukan yang tinggi di masyarakat, tapi kamu tetep bisa nunjukin point nomor 1 di bagian leadership ini, kan? Menurut saya ini juga hanya sebagai nilai tambah.
Intelligence
Yoi! Pria berkualitas itu pasti pintar! Umm..Debatable sih haha..Tapi saya tetep yakin kecerdasan itu hal wajib buat semua pria. Ya ya ya I know! I know! Emang gak semua orang IQ ditas rata-rata, tapi bukan kecerdasan itu yang dimaksud, sob. Sebodoh-bodohnya kita, kita masih bisa baca kan? Nah! Banyak baca, tingkatin pengetahuan, itu juga nilai tambah buat kualitas kita.
  1. Pola Pikir. Dengan banyak membaca tadi, kamu bisa mengembangkan pola pikir jadi lebih baik, lebih dewasa, dan lebih terbuka. Ya benar! Pola pikir, ide, dan inspirasi saya menulis ini juga karena saya banyak baca dari sumber yang lain dan saya olah menjadi bahasa sendiri.
  2. Prestasi. Ini sama seperti bagian Leadership yang point 2, gak semua orang punya kualitas ini dan memang ini hanyalah nilai tambah. Misalnya kamu pernah mimpin sebuah EO terkeren di kampus kamu, mimpin sebuah riset penelitiaan, atau punya bisnis yang udah sukses banget.
Well, banyak sih emang alat ukur kualitas seorang pria, tapi menurut saya 3 ini lah yang paling kritikal karena sangat mudah dinilai oleh orang lain. Now you know it. Let's be a better man!

Selasa, 20 Mei 2014

Tips Sederhana Untuk Meniru Illuminati dalam Kehidupan Sehari-hari

source: www.keepcalm-o-matic.co.uk

Belajar dari Illuminati, semua hal yang sudah terjadi hari ini adalah rencana kita di masa lalu. Meski susah ya kalo kita niru persis mereka, at least kita bisa rencanain buat diri kita di beberapa hari kedepan. Ya latihan kecil-kecil lah supaya bisa jadi kayak mereka, The Next Illuminati.

Sudah bertahun-tahun saya nyoba untuk merencanakan yang akan saya lakukan besok, mungkin ini banyak ya yang lakuin. Tapi saya juga sering membuat lebih detail, terutama jam akan kejadiannya. Dan ini juga bukan rencana ke diri sendiri doank, melainkan sedikit mulai menyangkut-pautkan orang lain. Kayak misalnya besok jam 5 sore saya akan nemuin seseorang ngobrolin topik A, lalu jam 8 sore saya temuin dia lagi n ngobrolin topik A lagi, lalu analisis jawaban dan prilakunya. Simpel sih, ya namanya juga latihan.

Lama-kelamaan saya mulai enjoy dan auto-pilot melakukan itu. Misalnya saya ingin kenalan sama seseorang dengan cara yang gak biasa, saya sudah rencanakan basa-basi awalnya gimana, topik di tengah-tengah perbincangannya gimana, dan endingnya gimana. Lalu saya bakal nemuin dia kapan lagi dan kemana. Oia, saya juga awalnya udah ngebuat objective dari rencana saya itu, misalnya mau kenalan sama orang itu supaya jadi sahabat atau partner kerja. Dan sure! I know what you think! Buat dijadiin pacar pun juga bisa.

Ya sebenernya sih bisa lebih dari itu, ngerusak hubungan atau ngancurin organisasi pun bisa juga diterapin teknik simpel ini. Jadi gausah lakuin yang terlalu kompleks kayak Illuminati, yang simpel aja juga udah lumayan oke kok. But be wise ya when dealing with failure.

Try this at home!

Rabu, 14 Mei 2014

Who's my real me?

source: missbgt.wordpress.com

Jujur aja saya yang sekarang itu bisa aja berubah besok, bukan berubah jadi batman ya, tapi berubah secara kepribadiannya. Setiap ngebaca twit motivasi atau nonton film bisa langsung ngikutin semua kelebihan mereka. Hebat itu kan? Haha..tapi lama kelamaan saya ngerasa ada yang aneh. Saya sendiri pun gak kenal siapa diri saya.

Saya termasuk orang yang gampang dihipnotis, gampang banget dipengaruhin, terutama sama hal yang bener-bener saya sukain. Cuma ngebaca twit dari @Negativisme atau @Hitmansystem pola pikir dan kepribadian saya bisa berubah drastis. Yang saya tiru pun bukan cuma hal baiknya, tapi hal buruknya pun saya tiru juga haha..

Saya termasuk orang yang suka dengan hal pengembangan diri, meskipun itu super nabrak zona nyaman saya tapi saya akan paksa pelajarin. Hasilnya pun lumayan. Saya yang dulunya super pemalu dan pendiam, sekarang udah jadi orang yang sangat nyaman kalo lagi bareng temen-temen, sama orang baru pun saya juga lebih gampang akrab. Saya yang dulunya kaku dan keras kepala, sekarang udah lumayan fleksibel.

Tapiiii..ketemu lagi dengan problem pertama, lama-lama saya gak kenal siapa diri saya. Saya terlalu mudah dipengaruhi dan terlalu sering meniru.

Well, masalah ini belom ketemu solusi nya sih, saya sekedar mau share aja. Tapi sejauh ini saya mulai mencari who's my real me. Salah satu caranya ya dengan blogging. Mungkin suatu saat nanti saya bakal ke psikolog buat nyari tau haha..

Minggu, 11 Mei 2014

Knowing the Truth Will Not Make You Happy

source: weheartit.com

Dalam hidup, banyak hal di dunia yang ini belum kita ketahui. Secara ego, tentu kita pengen banget kan tau semuanya. Lebih spesifiknya kayak apa sih yang orang pikirin tentang kita, apa sih yang lagi direncanain orang ke kita, dan apa sih "warna" sesungguhnya dari orang itu.

Kenapa sih ego itu ada didalam diri kita? Saya belum neliti tentang ini jadi saya juga belum tau haha..Tapi coba nih misalnya dalam hal persahabatan, terus kita lagi ada masalah sama dia, pasti muncul kan pikiran-pikiran kayak apa sih yang dia omongin ke temen-temen lainnya dan apa sih yang dia pikirin waktu ketemu kita dijalan tapi kita diem-dieman.

Contoh lain lagi misalnya dalam romansa, disaat lagi ada masalah sama gebetan atau baru aja putus sama pacar, muncul sejuta pertanyaan di dalam otak kita, apa sih yang dia rasain, apa sih yang dia rencanain ke kita, dan dia yang sesungguhnya kayak gimana sih?

Guys! Why are you doing that? Semakin kita mencari tahu dan sedikit demi sedikit kenyataan itu kita lihat, saya yakin semuanya cuma bakal nyakitin diri kita sendiri! Dan sakitnya tuh disini.

What the eyes see and the ears hear, just believe it!

Because knowing the truth will not make you happy..

notes:
saya ngutip dan modif sedikit quote nya Harry Houdini, "What the eyes see and the ears hear, the mind believe"

Jumat, 09 Mei 2014

This is the end of Evet Hestara's Chapter in Your Life Story


source: www.mixtapewire.com

Dalam hidup, kita bakal sering kehilangan orang-orang terdekat, baik itu sahabat maupun pacar. Sahabat yang selalu ada tapi tiba-tiba jarak memisahkan. Pacar yang selalu setia tapi semua hancur dimakan waktu.

I know it's absolutely a bad bad news, but we can''t afford it. Semua orang pasti pernah ngalamin ini. Tapi coba kita tuker perspektifnya. Kita adalah mereka. Mereka adalah kita.

Kita ini bagaikan sebuah chapter dalam novel, sebuah spesial chapter yang hanya menceritakan tentang kita. Kehidupan kita bersama sang pemeran utama, perjalanan singkat tapi penuh arti. Tapi setelah itu nama kita gak akan tertulis lagi di chapter lainnya.

It hurts but I feel happy. Mungkin saya hanya ada di sepenggal kisah hidup seseorang tapi saya telah berkontribusi dalam hidupnya. Saya mungkin pernah ngebuat dia senyum dan bisa juga saya pernah ngebuat dia marah dan sedih.

No matter what happened. At least, I've ever been in your life. It's very nice to meet you. And now I must say, "This is the end of Evet Hestara's Chapter in Your Life Story". Goodbye.

~

Welcome to the next chapter.

Kamis, 08 Mei 2014

Success and Failure are much better than Nothing

source: www.condenaststore.com

Sukses dan gagal melakukan sesuatu adalah hal yang menyenangkan. Kalau sukses ya jelas lah ya bahagianya kayak gimana, tapi orang yang gagal pun seharusnya juga merasa bahagia, at least dia telah sukses menemukan cara untuk gagal. Ntah orang lain merasa begitu atau tidak, tapi bagi saya kegagalan adalah part of happiness.

Intinya saya selalu bahagia donk? No! Ada satu hal yang bisa membuat saya jadi sangat terpuruk, yaitu ketika saya tidak (bisa) melakukan sesuatu. Kondisi dimana saya tidak melakukan satu achievement dalam satu hari.

Lebih baik jadi penjahat yang bisa ngerusak dunia daripada menjadi orang biasa yang namanya tidak akan tertulis di sejarah.