Uang atau Waktu, Mana yang Lebih Penting?

Banyak yang bilang waktu adalah uang, tetapi uang belum tentu waktu. Pertanyaannya adalah mana yang lebih penting? Uang atau waktu?

Berbicara tentang waktu, banyak orang menganggap (sangking pentingnya waktu) waktu adalah uang, seperti di negara-negara maju lainnya, waktu satu menit itu sungguh sangat berharga. Seperti sebuah kejadian oleh teman saya, dia adalah seorang guru, yang berasal dari Indonesia, yang pernah/masih mengajar sekolah dasar di Australia. Di hari pertamax dia mengajar, dia telat 5 menit. Lalu semua murid bertanya, "Miss! Why are you late?". Dan di hari itu juga, kepala sekolah menegurnya.

Berbeda dengan negri yang kadang bikin bangga dan seringnya bikin malu ini, salah satu hal yang paling enak buat dijadiin contoh adalah angkot. Walau tidak di semua daerah, tapi banyak di beberapa tempat dimana eta angkot lamaaaa pisan ngetem tea! Contohnya di kota anak Band, BANDung. Angkotnya bener-bener tidak menghargai waktu orang, tiap ada pengkolan, ngetem..baru jalan dikit, ngetem lagi.. (ya walaupun kadang-kadang sering ketemu IGO cute abis, gan! :D)

Tapi intinya, semakin lama waktu penumpang terbuang, semakin besar pendapatan tukang angkot :D

Dan jawabannya..Nah, saya juga gak tau nih jawabannya apa, gak berani jawab juga karena pasti menuai kontroversi :D

Yang jelas dipandangan saya, orang yang menghargai waktu adalah orang yang jenius..

Rhapsody in Blue

Rhapsody in blue merupakan hal yang lagi saya rasakan saat ini, rhapsody yang saya maksud adalah kegembiraan dan blue adalah kesedihan. Banyak hal sedih yang sedang rasakan dari 2 minggu terakhir, seperti kesepian, tidak ada teman, selalu gagal dalam mencapai target, dan yang paling berhubungan dengan blog adalah menggemuknya alexa rank.

Oia..kata rhapsody in blue saya ambil dari lagu dorama jepang OST. Nodame Cantabile, itu dorama favorit saya :D recommended banget ! *haha..kok jadi promosi dorama?* Walaupun saya tidak tau apa yang dimaksud dari kata rhapsody in blue versi mereka hehe..Ya inikan blog saya, suka-suka saya donk mau mengartikannya bagaimana hehe..

note: setelah cek n ricek, ternyata rhapsody in blue itu lagu classic jadul ciptaan George Gershwin

Alexa rank saya yang pernah mencapai 500k kini menggendut jadi 2000k, benar-benar pengemukan yang drastis *maaf banyak menggunakan kata "gemuk", itu cuma perumpamaan aja kok, jangan ada yang tersindir ya, gan*. Hal itu benar-benar membuat saya tidak bersemangat untuk blogging lagi, malahan udah ada niat mau pensiun.

Tapi dipostingan sebelum ini, seorang blogger yang mempunyai blog jE-Blogs memberitahu saya bahwa page rank saya sudah 3. Haha..Saya tertawa karena yakin itu adalah candaan karena sebelumnya page rank blog saya 1, sedikit impossible aja kalo page rank naiknya longkap gitu. Namun setelah saya lihat di situs check page rank, ternyata itu benar! Bukan sekedar hoax! It`s a miracle!

Benar-benar kado yang indah dari dunia maya haha..Hikmahnya, dalam hidup kita harus menyadari bahwa ketika kita sedang di atas, suatu saat kita akan jatuh. Namun ketika kita sedang di bawah, jangan pernah menyerah karena usaha yang kita anggap sia-sia di masa lalu pasti akan memberikan cahaya terang untuk masa depan.

Dalam Hidup, Tidak Ada Pilihan yang Salah

Halo blogger ! Lama tak berjumpa, pertama-tama saya mau ngucapin selamat tahun baru dulu nih hehe.. Ini artikel pertama saya di tahun 2011, bener-bener kesibukan di dunia nyata membuat saya tidak sempat berpikir untuk menulis apa pun di blog. Ide-ide yang melintas hanya tertuang di twitter atau facebook tapi tidak bisa membuat artikel panjang untuk blog.

Akhirnya saya coba kembali menulis artikel lagi, silahkan menikmati hehe..

Judul diatas sebenarnya mirip dengan kata-kata "Banyak Jalan Menuju Roma" tapi ini dibentuk dengan kemasan yang berbeda :D haha..

Dalam ujian sekolah waktu masih SMA, biasanya kita harus mencari 1 jawaban yang benar dari 5 pilihan berganda, kita harus mencari jawaban yang benar dari semua masalah, dan sekali lagi, jawabannya hanya 1.

Bila kita gagal, mencari jawaban yang benar, maka peluang kita untuk sukses dari ujian itu akan semakin kecil. Sungguh susah..

Tapi coba dibandingkan dengan kehidupan, dari sekian banyak pilihan, hanya dikit yang
salah. Contoh, dalam memasuki universitas, mau masuk UI, ITB, atau swasta, semuanya benar. Kita bisa sukses dari universitas manapun. Jurusan, sastra, ekonomi, teknik, dokter, semuanya juga benar. Kita bisa sukses dari jurusan manapun.

Mau tidak kuliah pun, kita membantu orang tua yang tidak kuat membiayai kuliah dengan berdagang, itu juga benar, kita bisa sukses dengan itu.

Namun apa jawaban yang SALAH dari kehidupan itu? Jawabannya adalah..

Tunggu setelah pesan-pesan berikut..

^#*&^$E&#^*&^$*&^#&
#$*&@#^#$*&@#^$&*^#*&^$#
amp;*^#*&^$#
^*&@#^$^&#@^^*&@#^$^&#@^$&^#@&*$
amp;^#@&*$
#$^*#@^$*#^$^*&@#^*&$
@#$*@#$*^#@*^$*&#@^&*
#@$#$*@#*&^$*&#@(#@$#$*@#*&^$*&#@($&(#@
amp;(#@

*flashback

Namun apa jawaban yang salah dari kehidupan itu?

Jawabannya adalah..

adalah..

jawabannya..

jawabannya..

adalah..

..

..

"DIAM"