Title :
PARPOL HARUS BATALKAN
Subtitle :
Marzuki : Rakyat Jangan Diajak Bicara Soal Gedung Baru DPR
Setelah beberapa saat membaca judul tersebut, ane menemukan petikan kalimat yang menarik dari tokoh tersebut. Petikan kalimat tersebut :
Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, rakyat biasa jangan diajak membahas pembangunan gedung baru. Hanya orang - orang elite, orang - orang pintar yang bisa diajak membicarakan masalah itu.
"Kalau rakyat biasa dibawa memikirkan bagaimana perbaikan sistem, bagaimana perbaikan organisasi, bagaimana perbaikan infrastruktur, rakyat biasa pusing pikirannya. Rakyat biasa dari hari ke hari, yang penting perutnya berisi, kerja, ada rumah, ada pendidikan, selesai. Jangan diajak mengurus yang begini. Urusan begini, ajak orang - orang pintar bicara, ajak kampus bicara."
Menurut Pak Marzuki rakyat biasa itu seperti apa ya ???? orang - orang elite itu seperti apa ya ????
Sumber : Koran KOMPAS, Sabtu 2 April 2011 - Hal. 3 dan KASKUS
baiknya kita tak dengarkan omongan orang yang tidak biasa itu, biarkan dia memikirkan banyak hal yang bakal menyusahkan dirinya sampai mati. kita rakyat biasa, biasakan diam dan sebaiknya bekerja saja dengan sesama agar bahagia.
BalasHapushmmm emang susah di tebak gan bingung ane....--a
BalasHapuskoq jadi sara gini sih, katanya pimpinan tapi malah berpikiran seperti itu.
BalasHapusapakah dia nggak tau kalo dulunya dia juga berasal dari rakyat biasa?.. sombong amat
Hahh, ya begitulah ketua DPR kita.
BalasHapusKasian ya rakyat2 biasa, dihina begitu.
Apa dia belum ngerasain ya jadi rakyat biasa?
kalo ketua DPR nya aja bisa ngomong kaya gitu, bagaiman yg lainnya, siapa yg diwakili DPR itu sebenarnya, rakyat biasa atau siapa sih
BalasHapusaku pikir ada benarnya juga itu bung a vip. sedikit cakap, banyak kerja. daripada banyak cakap, sedikit kerja. supaya kita ngga mirip orang-orang 'pinter' yang ada di dewan itu.
BalasHapussalam kenal y.
Sombong kali dia....
BalasHapusTapi biarlah bos, terserah dia mau ngomong apa. satu hal yang pasti, dia begitu ngotot tentang pembangunan gedung baru, soalnya setumpuk uang sudah terbayang-bayang dimata.
Maklumlah anggota DPR baru, jadi kantongnya masih kempes, dan menjadi ketua DPR harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengisi kantong itu...hahaha
kita liat aja, gimana sih kalo seandainya nanti bangunan megah itu dah berdiri,
BalasHapusapa mungkin setelah dibangun megah, trs korupsi lngsung ilang?trs rakyat jd makmur?
saya acungi jempol seratus kalo memang bgitu kenyataannya.
dia kerja untuk rakyat lho. DPR bubar pun saya malah senang.
BalasHapusKetua DPR kalau gak dan tak serta tidak dipilih RAKYAT BIASA apa bisa duduk dan tidur di GEDUNG yAng tak biasa itu,ngomong KOK SEMBARANGAN ELing lan Eling ama orang (RAKYAT BIASA)dul Marzuki
BalasHapusada benernya juga sih #walaupun rasanya kejam .......... gan follower ke 73....... follow balik ya :D
BalasHapusGGRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!! mereka duduk di DPR ngewakilin siapa sih? apa cuma ngewakilin partainya?
BalasHapusKalau sudah duduk manis di gedung DPR, lupa mewakili siapa. Yang ada malah mewakili diri sendiri
BalasHapusangkat tangan :p
BalasHapusmantap gan infonya..
BalasHapuskeren deh..
makasih gan..