Seperti yang udah gue janjikan diartikel sebelumnya bahwa gue akan nulis artikel tentang berkomunikasi yang gue dapet dari seminar Neuro Linguistic Program yang diadakan oleh Indonesia Marketing Association cab. IT TELKOM.
Manusia memiliki 3 cara berkomunikasi, yaitu Visual, Auditory, dan Kinestetic. Ada beberapa cara untuk mengetahui perbedaan itu tapi mungkin disini gue jelasin 2 cara untuk membedakannya, yaitu dengan melihat mata dan cara berbicaranya.
Visual, orang yang seperti ini cenderung suka melihat keatas apabila sedang berbicara dengan orang lain. Jadi, sering-seringlah menatap mata lawan bicara anda. Lalu orang yang visual biasanya berbicara dengan sangat cepat, apa yang ia pikirkan sampai tak mampu dikeluarkan sepenuhnya oleh indra pembicaranya. Jadi, apabila anda berbicara dengan orang visual, sebaiknya anda berbicara dengan cepat dan sering menggunakan kalimat, “saya lihat...blablabla”.
Auditory, orang yang seperti ini cenderung suka melihat ke samping datar apabila sedang berbicara dengan orang lain. Lalu orang yang auditory biasanya berbicara dengan sangaaaatt lambat. Jadi, apabila anda berbicara dengan orang auditory, jangan berbicara dengan cepat dan sering menggunakan kalimat, “saya dengar...blablabla”.
Kinestetic, orang yang seperti ini cenderung suka melihat ke bawah apabila sedang berbicara dengan orang lain. Lalu orang kinestetic biasanya berbicara disertai dengan gerakan-gerakan yang banyak, memperagakan apa yang ia bicarakan. Jadi, apabila anda berbicara dengan orang kinestetic, lakukan lah gerakan-gerakan saat anda berbicara seperti Bapak SBY.
Nah, biasanya orang yang enjoy dengan lawan bicaranya secara otomatis akan mengikuti gerakan yang dilakukan oleh lawan bicaranya. Jadi, bila teman anda sedang menyilangkan kakinya, maka beberapa detik kemudian tirulah gerakan teman anda dan tanpa disadari ia akan nyaman berbicara dengan anda.
So, let`s try it!