Rabu, 16 Mei 2012
Menerima Kegagalan
Dari awal gue hidup, dari awal gue berkarir di dunia organisasi sekolahan sampai kuliah, gue sering banget mengalami kekalahan dan kegagalan. Semua itu benar-benar menyakitkan, sakit sesakit-sakitnya. Direndahkan, dihina, dicemooh, semua sudah sering gue alami. Dan memang gue akui, I'm a Loser! But..So what?
Kalo kata Dewa 19, "Kegagalan hari ini bukan lah berarti kegagalan esok hari". It's true! Hari ini gue gagal, bukan berarti sampai mati gue terus gagal. Setiap hari, gue meng-evaluasi apa yang udah gue lakuin, apa aja yang sudah berhasil, apa aja yang masih gagal, dan juga apa yang belum dilakuin.
Yang ngebuat gue bangga sama diri gue sendiri adalah gue bisa nerima kegagalan dari yang sudah dilakuin. Gue gak mencemooh orang lain, gak nge-judge orang lain, gak mencari kambing hitam, dan gak mencari kambing-kambing berwarna lainnya. Karena gue yakin, kalo gue gagal itu berarti emang belum pantes dibilang sebagai pemenang, gue yakin Tuhan meminta gue untuk ngeluarin effort yang lebih.
Well, kesimpulannya adalah ketika anda mengalami kegagalan, terima lah. Akan tetapi, jangan diam ditempat, bergerak dan bangkit. Masih banyak tantangan lain untuk dimenangkan di hidup ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hmmm... tspi kadang2 susah lo terima kegagalan.. apalagi kalo udah jadi obsesi sekian lama.. dan udah berusaha sekeras2nya...
BalasHapushehehe :)
wah infonya bagus sob..
BalasHapussangat bermanfaat & lengkap lagi..
makasih ya :)
salam kenal :)
#Happy BLogging :D
kegagalan hanya ada kalau anda punya target. Tak ada kegagalan kalau anda tak punya target apa apa. Kegagalan, sebenarnya bukan apa apa sama sekali. "Keberhasilan" is really something, but "kegagalan" is just nothing.
BalasHapusmantap gan infonya..
BalasHapuskeren deh..
makasih gan..