Senin, 06 September 2010

Awak di Kapal Besar, Nahkoda di Kapal Kecil


Istilah itu pasti sudah sering anda dengar di kalangan mahasiswa jaman sekarang. Awak di kapal besar, artinya menjadi karyawan di perusahaan besar. Nahkoda di kapal kecil, artinya menjadi boss di perusahaan kecil.

Kebanyakan mahasiswa sombong jaman sekarang selalu berkata lebih baik jadi nahkoda di kapal kecil daripada jadi awak di kapal besar. Padahal semua itu ada algoritmanya. Algoritma? Ya! Untuk menjadi karyawan, boss, perusahaan besar, dan perusahaan kecil semua itu butuh PROSES!

Seandainya pilihan tadi jatuh pada saya, maka saya akan menjawab, "Nahkoda di Kapal Besar!". Kalau bisa jadi boss di perusahaan besar, kenapa mau di perusahaan kecil? Tapi..Dengan algoritma sebagai berikut:

1. Awak di Kapal Kecil
Di dalam fase ini, anda dapat belajar banyak soft skill dalam sebuah organisasi dan juga sedikit belajar mengenai sistem yang digunakan organisasi tersebut agar anda dapat menciptakan sistem sendiri.

2. Awak di Kapal Besar
Di dalam fase, masih seperti fase yang pertama namun anda dapat belajar mengenai sistem yang lebih canggih agar dapat membuat sistem yang lebih baik lagi.

3. Nahkoda di Kapal Kecil
Fase pembelajaran sudah selesai, saatnya gunakan sistem yang telah anda rancang sebelumnya. Fase ini juga bisa disebut sebagai fase percobaan anda, anda dapat mencoba sistem-sistem pilihan anda sampai anda mendapatkan gaya anda sendiri.

4. Nahkoda di Kapal Besar
Setelah anda menemukan sistem yang paling pas dan anda juga sudah memiliki tingkat kepemimpinan yang tinggi, baru lah anda berpeluang menjadi nahkoda di kapal besar ini.

Jadi, kesimpulannya adalah tidak ada yang harus dipilih dari judul posting ini, karena tujuan utamanya hanyalah satu, yaitu menjadi nahkoda di kapal besar. Yang lainnya hanyalah proses untuk menggapai tujuan anda.

7 komentar:

  1. pertamax gag ea, hargailah sebuah proses, hasil bukasn lh tujuan utamanya, btw link mu ydaaku pasang

    BalasHapus
  2. benar sekali, proses lah yang akan membentuk sesuatu yg disebut "manusia"

    BalasHapus
  3. setuju :) saya lebih pilih jadi nahkoda di kapal kecil daripada jadi awak di kapal besar :)

    BalasHapus
  4. setujuuh..bisa jadi motivatitor nih ^^
    yuk tukerin link, mo di link as apa?

    BalasHapus
  5. Setuju Sob.... cuma klo aku kayanya tetep milih jadi awak dikapal besar Sob... soalnmya masih blum terlalu bisa untuk mimpin biarpun aku kadangan males juga disuruh2 haha.....

    nikmatin aja lah hhe...

    Semangat N happy blogging Sob...

    BalasHapus
  6. inspiratif banget, aku suka tulisan ini :p

    BalasHapus
  7. waah..terima kasih komentar nya ya :)
    apa pun yg terjadi, kita tetap harus berusaha !

    BalasHapus