Selasa, 09 Agustus 2011
Pertemanan Itu Juga Politik
Partai, kudeta, dan merger adalah kata-kata yang paling sering kita dengar di dunia politik, yang sering ditampilkan di televisi. Padahal politik itu tidak cuma partai dan golongan-golongan tertentu, tapi dalam berteman pun kita perlu berpolitik.
Bila merasa perlu berteman dengan seseorang, sebut saja X. Maka harus berbaik hati terhadap X agar dia mau memberikan yang kita mau. Atau bila ingin memiliki genk pertemanan, maka karisma pun harus ditingkatkan agar dapat membuat mereka mengikuti kita.
Jika sedang bermasalah dengan seseorang pun, sebut lagi X. Biasanya juga kita akan mencari teman sebanyak-banyaknya agar membuat si X tidak punya teman. Secara naluri pun politik sudah tertanam di sifat kita sejak kecil.
Sebaliknya, jika kita kalah mendominasi lingkungan, rasa putus asa pun sulit dielakkan.
Sekecil apa pun, politik tetap saja kuat dan tidak bisa dihindari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
buat ane politik itu busuk dan culas, kalo pertemanan seperti halnya politik berarti pertemanan yg sifatnya hanya sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu saja...
BalasHapuspertemanan yg ikhlas harus jauh dari politik dan lebih mengedepankan hati nurani...
begitu kalo menurut ane...
sejujurnya saya setuju dengan Zan, memang seharusnya kita berteman TANPA BERLANDASKAN APAPUN..
BalasHapusmungkin politiknya ketika sudah berada di dalam ruang lingkup organisasi..
Artikel yg menarik sob.semoga sifat seperti itu tidak terjadi pada kita semua sob,karena sifatnya tidak rasionalime(hanya bertujuan untuk kepentingan pribadi)
BalasHapusIya, politik individu :D
BalasHapusbetul..betul..betul...karena kita berteman juga pilih pilih.. tentu kita berteman sesuai dengan tujuan kita , yang tujuan utamanya adalah untuk kebaikan kita
BalasHapus@pakde: nah ini baru sepemikiran dengan saya :) walaupun berteman boleh sama siapa aja, tapi gak semuanya bermanfaat..
BalasHapusbener banget sob. tapi dalam hal pertemanan ya baik lho.
BalasHapusjangan ada dendam diantara kita ya hehehehe
BalasHapusdalam berteman kita pilih2? iya sih. tapi tidak dekat ke seseorang juga bukan berarti benci kan?
BalasHapusdalam lingkup pertemanan udah disebut politik ya?
BalasHapusatau politik masih dalam taraf kecil (krn bukan organisasi)?
politik sering dinilai kotor, padajhal polotik adalah seni, yang memainkannya yang kotor.
BalasHapusmari kita menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan buat lingkungan kita... ciptakan perdamaian seluas 2nya ;)
BalasHapusnice post.. i enjoyed read it, good job! ;)
BalasHapusanyway DIY mean Do-It-Yourself, not Daerah Istimewa Yogjakarta hehe.. thanks for commenting
@dana: asik ada artis komen di blog ane :) oh DIY itu toh hehe..sorry gak gaul :D
BalasHapuskalo soal politik gak mau ikut2an ah...
BalasHapus^_^
sadar atau tidak, setiap orang pasti berpolitik kok. bahkan sesederhana menawar harga mangga di pasar pun adalah politik. yang membuat politik terlihat 'jahat' adalah aktor2nya, bukan politik itu sendiri.
BalasHapuspolitik itu siasat, kalo kurang iman, bisa terjerat sifat jahat.. X) He he so iye sigue..
BalasHapusmantap gan infonya..
BalasHapuskeren deh..
makasih gan..