Kamis, 04 Agustus 2011
Teknologi Tak Akan Lepas dari Politik dan Bisnis
Betapa powerfull-nya politik dan bisnis dalam mendominasi dunia ini, yang termasuk Indonesia di dalamnya. Bahkan teknologi, pendidikan, dan agama pun hanya dijadikan mainan olehnya. Kok bisa gitu? Mari kita renungkan.
Teknologi, kenapa teknologi telekomunikasi Indonesia lebih mengenal GSM dibandingkan CDMA? Padahal teknologi CDMA sebenarnya diatas GSM. Teknologi CDMA adalah teknologi pensinyalan berdasarkan kode, jadi itulah sebabnya CDMA tidak dapat atau susah disadap.
Jadi kenapa donk? Jawabannya adalah politik dan bisnis! Politiknya adalah karena ada perusahaan telekomunikasi besar yang daridulu menguasai GSM di negri ini (kasarnya monopoli), itu lah sebabnya CDMA hanya aktif per-kota. Bisnisnya? Ya banyak pelanggan banyak uang. Padahal setahu saya, di korea kita dapat menggunakan CDMA di semua wilayah lho.
Agama, pada partai politik digunakan sebagai dakwah atau hanya mengincar tahta? Maaf ini sedikit sensitif, lewat aja ya. Agama pun dapat dijadikan bisnis MLM! Dengan terang-terangan saya menyebutnya NII (Negara Islam Indonesia).
Jadi intinya, dimana pun kita berada, sebagai apa kita, tetap kuasai politik dan bisnis di bidang masing-masing.
Tulisan ini masih memiliki argumen yang lemah, jadi pembaca gak usah terlalu percaya ya :) tapi kalo ada yang mau menambahkan atau menentang tulisan saya, ya silahkan saja :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
karena SDMA tidak praktis, terbatas antar kota seperti telepon rumah. Mungkin itu yang ada dipikiran semua orang termasuk saya.
BalasHapusmaaf salah, maksudnya CDMA =3=
BalasHapusYa karena politik, kalo CDMA bisa sebebas GSM..semua orang pasti pindah ke CDMA..Betul?
BalasHapusThanks for providing this good informative post and i got a good knowledge from your blog, i think most of the peoples are get good benefited from this information.
BalasHapusmantap gan infonya..
BalasHapuskeren deh..
makasih gan..