Senin, 16 Juni 2014

Mempersulit Hal yang Mudah atau Mempermudah Hal yang Sulit?

source: youtube.com

Dari jaman sekolah dulu, dosen/guru selalu memberi soal yang mudah bagi dia tapi dipersulit buat muridnya. Setuju? I know it's quite debatable tapi saya yakin yang setuju itu lebih banyak. Saya bukannya tidak pro dosen/guru, tapi memang itu yang seharusnya dia lakukan untuk menguji kepahaman muridnya.

Positifnya tentu banyak, tapi karena itu klise, saya coba melihat dari sisi (yang bisa jadi) negatifnya biar banyak yang marah dan trafik blog saya bertambah haha..

Karena kita terbiasa melihat persoalan yang mudah tapi dipersulit, secara alam bawah sadar, secara unconscious kita akan mencoba melakukan hal yang sama. Apabila ada teman yang tidak mengerti, kita biasanya tidak langsung memberitahu cara termudah, melainkan memberi clue-clue yang bagi orang itu cukup membingungkan.Ya kan? Ya kan?

Mungkin itu masih tidak berdampak besar, tapi saya menemukan satu case yang cukup unik. Karena saya juga secara gak sadar suka melakukan hal itu, beberapa kali saya disemprot sama si manajer. Di tempat kerja saya, saya mempunyai jobdesc yang cukup seru, yaitu memberi weekly report untuk direktur. Iya, direktur.

Sekarang coba bayangin kalo saya pake konsep yang diterapin dosen/guru ke para big boss itu. Saya sering membuat report yang mudah dimengerti oleh kalangan engineer, menggunakan istilah-istilah magis yang bagi saya itu biasa, dan ya pokoknya udah cukup easy-listening lah. Tapi manajer saya menolak report saya dan meminta saya mengubah kata-katanya menjadi lebih bisa dibaca.

What? What? Helooo, sir! I've already given you the 10*20 question but you still want me to ask 1+1??

Mungkin terdengar simpel kasus saya ini tapi menurut saya ini lumayan bermanfaat untuk dishare.

Bagaimanapun tidak semua orang punya pengetahuan yang sama seperti kita. Ada banyak hal yang kita ketahui tapi orang lain tidak. Ada banyak hal yang orang ketahui tapi kita tidak. Coba berpikir dan bayangkan bahwa kamu itu adalah lawan bicara kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar