Jumat, 19 Juni 2009

Persahabatan yang Membawa Kita ke Surga

Wah..Gaya banget ya, jadi sok alim gitu saya wkwkwkw..Tadi saya denger ceramah dari ustadz yang mengisi acara ulang tahun sodara saya, banyak sih yang diterangin sama beliau tapi hanya tentang sahabat yang ingin saya tulis, cukup menyentuh.

Banyak sekali yang membuat kita menemukan sahabat dan rata-rata semua persahabatn terjadi karena kepentingan. Kepentingan apa saja kah itu? Bisnis, cinta, ilmu, dan yang lagi nge-trend adalah kepentingan game.

Tapi yang paling bagus adalah persahabatan karena kepentingan surga. Dengan bersahabat, kita jadi berlomba-lomba dalam kebaikan. Itu lah persahabatan yang dapat membawa kita surga.

Ya..Mungkin kalo ngomong sih emang gampang tapi kenyataannya susah banget. Ini juga cerminan buat saya sendiri, saya memiliki sahabat bukan karena kepentingan ibadah. Tapi paling tidak, saya bersahabat dengan ikhlas dan bukan jadi ajang kemunafikkan.

Semoga bagi kita semua yang memiliki sahabat, sahabat itu dapat menemani kita selama kita hidup di dunia dan di dimensi berikutnya.






Kamis, 18 Juni 2009

Menjelang UAN Mandi di Sekolah

Haha..Ini beneran kisah nyata saya loh! Semua ini terjadi karena saya suka terlambat dan dipulangin, sungguh mengecawakan peraturan yang membodohi siswa itu tapi mau diapakan lagi? Sistem sekolahnya bodoh, pemerintahnya juga bodoh, apalagi muridnya haha..

Akhirnya saya dan teman-teman sekelas dipanggil oleh Wali Kelas, Jadih Wijaya, karena suka terlambat. So, akhirnya saya memutuskan mulai detik itu saya akan mandi pagi disekolah terus sampai UAN! Kira-kira itu tepat 1 bulan lah sebelum UAN tiba. Setiap hari saya datang selalu pertamax! Di papan tulis kelas selalu saya selalu tulis kalimat yang membuat saya bersemangat menjalani hari. Contoh:

“I love Pertamax more than I love Her”
“Sorry nih temen-temen, saya dapet pertamax!”
“Coblos Partai Pertamax!”

Sangking bingungnya, banyak anak-anak kelas yang want to know apa sih pertamax haha..Oia..Tanda tangan saya setiap mengisi ujian misalnya UAS, saya selalu tulis “Pertamax” sampe-sampe pengawas yang ngawasin saya dulu, Guru Tahfidz, setiap ketemu saya dia suka bilang, “Premium!”. Apa lagi maksudnya?

Awalnya saya pikir gak penting banget nulis artikel ini tapi sebenernya ada beberapa hikmah yang bisa diambil dari kebiasaan aneh saya itu. Pertamax, itu menunjukkan bahwa saya sangat berjuang untuk lulus di UAN. Lalu, itu juga membuat saya lebih siap untuk kuliah nanti karena saya akan nge-kost di Bandung, jadi lebih mandiri lah. Yeap..Semoga artikel ini berguna buat adik kelas yang akan mengikuti UAN berikutnya.