source:
Menjadi pria yang berkualitas emang gak gampang sih, tapi sebenernya semua pria bisa jadi berkualitas kalo emang dia mau. Yang lebih ngeselin lagi, si pria itu ngerasa udah berkualitas, padahal belum ada yang mengakui itu, termasuk sahabat terdekatnya. Well, saya pun masih jauh dari kata pria berkualitas, tapi saya punya beberapa pemikiran yang lumayan menarik untuk dishare.
Kharisma
Definisi secara psikologis, sosiologis, atau yang lainnya bisa dicari sendiri ya di google. Saya coba bantu mendefinisikan kharisma ini dengan bahasa yang levelnya lebih rendah, yaitu Daya Tarik. Orang lain akan melihat kita sebagai pria yang menarik dan berbeda dari pria-pria lainnya. Nah! Gimana cara meningkatkan kharisma? Saya ada tiga tips nih:
- Teman. Semakin banyak teman yang kita miliki, orang akan menilai kita sebagai pria yang menarik. Jadi, kamu harus menambahkan lingkaran pertemanan, caranya bisa join komunitas hobby, ikut organisasi, atau berpartisipasi dalam event-event musik di sekitarmu.
- Cara berbicara. Gak mungkin kan kamu adalah pria yang menarik kalo cara berbicara kamu masih belepotan, lembek, dan gak tegas. Ini agak susah emang memperbaikinya karena kita gak tau cara berbicara kita jelek atau gak, jadi solusinya ya tanya aja ke temen kamu, minta saran dari mereka.
- Penampilan Fisik. Jos! Kalo kita jelek, siapa sih yang suka? Haha..Coba benerin muka dengan rajin perawatan, benerin badan dengan fitness, ke salon biar rambutnya makin oke, dan yang terpenting adalah fashion! Sekarang perempuan udah gak ngeliat kegantengan bro, tapi kekerenan! Cowok jelek tapi keren itu lebih disukain daripada cowok ganteng tapi pake celananya masih kegedean. So, it's time for shopping! Kalo misalnya kamu sibuk, masih ada toko online kan yang nyedian fashion-fashion keren dan murah kayak Zalora.
Leadership
Ya emang sih gak semua orang punya kesempatan memimpin sebuah organisasi atau perusahaan. Tapi itu bukan berarti kita gak bisa nunjukin cara mimpin kita, kan?
- Cara memimpin. Style kita menyuruh orang otoriter atau tidak, reaksi orang yang kita pimpin tetap senang atau gak saat kita kasih order. Disitu lah cara memimpin seorang pria terlihat. Kalo dia ngelakuin dengan senang hati dan bahagia, itu tandanya kamu udah benar dalam memimpin. Simple.
- Kedudukan. Oh men ini berat. Kedudukan atau status social atau pengakuan masyarakat adalah parameter yang mudah banget buat menilai kualitas pria. Apakah kamu udah punya ini? Saya yakin cuma beberapa orang yang jawab IYA, but don't worry guys, meskipun kamu gak punya kedudukan yang tinggi di masyarakat, tapi kamu tetep bisa nunjukin point nomor 1 di bagian leadership ini, kan? Menurut saya ini juga hanya sebagai nilai tambah.
Intelligence
Yoi! Pria berkualitas itu pasti pintar! Umm..Debatable sih haha..Tapi saya tetep yakin kecerdasan itu hal wajib buat semua pria. Ya ya ya I know! I know! Emang gak semua orang IQ ditas rata-rata, tapi bukan kecerdasan itu yang dimaksud, sob. Sebodoh-bodohnya kita, kita masih bisa baca kan? Nah! Banyak baca, tingkatin pengetahuan, itu juga nilai tambah buat kualitas kita.
- Pola Pikir. Dengan banyak membaca tadi, kamu bisa mengembangkan pola pikir jadi lebih baik, lebih dewasa, dan lebih terbuka. Ya benar! Pola pikir, ide, dan inspirasi saya menulis ini juga karena saya banyak baca dari sumber yang lain dan saya olah menjadi bahasa sendiri.
- Prestasi. Ini sama seperti bagian Leadership yang point 2, gak semua orang punya kualitas ini dan memang ini hanyalah nilai tambah. Misalnya kamu pernah mimpin sebuah EO terkeren di kampus kamu, mimpin sebuah riset penelitiaan, atau punya bisnis yang udah sukses banget.
Well, banyak sih emang alat ukur kualitas seorang pria, tapi menurut saya 3 ini lah yang paling kritikal karena sangat mudah dinilai oleh orang lain. Now you know it. Let's be a better man!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar